POLTEKAD KODIKLATAD
JURUSAN TEKNIK TELKOMMIL
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
LAPORAN “PROJECT
SEVEN SEGMENT
COUNTER UP (STOPWATCH)”
PRAKTIK BENGKEL
TELKOM
COUNTER UP (STOPWATCH)”
PRAKTIK BENGKEL TELKOM
OLEH :SERTU ANANDA HERDI AKBAR (20210621-E)
PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI MILITER
JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK ANGKATAN DARAT
2021
KATA
PENGANTAR Puji dan
syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat-Nya
sehinga kami dapat menyelesaikan laporan proyek akhir semester berjudul “PROJECT SEVEN SEGMENT
COUNTER UP (STOPWATCH)” dari tugas mata kuliah Pengukuran Listrik ini dengan baik. Laporan ini
saya susun sebagai syarat guna memenuhi kelulusan mata kuliah Pengukuran
Listrik.
Dalam
menyelesaikan tugas ini kami tentu saja mengalami banyak kesulitan dan
hambatan. Dalam pengerjaan project ini,
penulis banyak memperoleh bantuan, dukungan dan kemudahan dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen pembimbing karya
tulis project yang telah dengan sabar dan sepenuh hati
membimbing, mengarahkan, memberi masukan, dan memotivasi penulis di sela
kesibukan yang begitu padat hingga terselesaikannya project dan laporan ini. Dan
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca agar lebih memahami counter up seven
segment. Namun demikian sebagai
manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya menyadari bahwa laporan
yang saya susun ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, olehnya itu saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan.
Batu, November 2021
DAFTAR ISIHalaman
KATA
PENGANTAR…………………………………………….…..…………………………………………………….…... iDAFTAR
ISI…………………………………………….…..…………………………………………………….…..….…….. iiDAFTAR
GAMBAR…………………………………………….…..…………………………………………………….….... iiiDAFTAR
TABEL…………………………………………….…..…………………………………………………….…..….... iiiBAB
I PENDAHULUAN…………………………………………….…..……………………………………………………. 1 Latar Belakang…………………………………………….…..…………………………………………………….... 1 Tujuan…………………………………………….…..…………………………………………………….…..…….... 2 Manfaat…………………………………………….…..…………………………………………………….…....…… 2BAB
II LANDASAN
TEORI……..…………………………............................................................................................ 3
Seven Segment...…...……………………………………..........…..................................................................... 6
IC 555
..........…………………………………………......................................................................................... 6
IC
4026............…………………………………................................................................................................. 6
Potensiometer
................................................................................................................................................ 6
BAB
III PEMBUATAN........................….………………………….................................................................................. 6
Langkah Praktikum….………………………………………............................................................................... 6
Alat dan Komponen.…………………………………......................................................................................... 6
BAB
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
.......................................................................................................................... 7
Hasil...............…………………………………………………............................................................................. 7
Analisa…...…………………………………………………………….................................................................... 7
Kesimpulan………………………………………………………...….................................................................... 7
BAB
V PENUTUP........................................................................................................................................................ 8
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................................................... 7
Gambar 1...............………………………………………………….................................................................... 7 Gambar 2...............………………………………………………….................................................................... 7 Gambar 3...............…………………………………………………..................................................................... 7 Gambar 4...............…………………………………………………..................................................................... 7 Gambar 5...............…………………………………………………..................................................................... 7
DAFTAR TABEL .......................................................................................................................................................... 7
Tabel 1...............………………………………………………….......................................................................... 7
BAB
1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Diera
kemajuan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini, kita membutuhkan media
yang menarik dalam penyampaian suatu informasi agar penerima informasi akan
lebih tertarik untuk mengetahui informasi yang akan diberikan oleh informator.
Akibatnya para pencipta teknologi berlomba- lomba untuk membuat alat yang
semenarik dan semodern mungkin agar diminati masyarakat di era modern. Sekarang
alat berbasis teknologi terbagi menjadi dua teknis dan tampilan yakni secara
analog maupun digital.
Karena
alat- alat digital lebih detail, dinamis, dan akurat menyebabkan barang –
barang analog mulai tergantikan dengan barang– barang digital. Selain modern,
tampilan digital juga lebih menarik. Contohnya jam analog, sekarang sudah
banyak digantikan jam digital. kemudian
ada juga stopwatch analog yang saat ini jarang ditemukan karena sudah ada
stopwatch digital yang lebih mudah dicari, fleksibel, mudah digunakan serta
informasi yang lebih jelas dan akurat.
Dari
latar belakang itulah, kami sebagai mahasiswa jurusan teknik komputer harus mengetahui
bagaimana cara kerja alat- alat digital yang termasuk dalam alat
penghitung(computer). Contohnya seperti pembuatan dan memahami rangkaian
aplikasi stopwatch digital.
Setelah
melakukan berbagai praktikum di mata kuliah Workshop Pengukuran Listrik selama
satu semester, maka project berjudul “PROJECT SEVEN SEGMENT
COUNTER UP (STOPWATCH)” ini
diberikan oleh dosen pembimbing kami guna menerapkan kemampuan yang telah
didapatkan dalam praktikum pada mata kuliah tersebut selama ini.
2. TUJUAN
a. Mengajarkan kepada mahasiswa
tentang aplikasi seven segment counter up
(stopwatch).
b. Menyampaikan pemahaman akan
unsur yang ada dalam pengukuran listrik.
c. Memberi wawasan kepada
mahasiswa bagaimana kinerja suatu alat untuk menampilkan stopwatch sederhana.
3. MANFAAT
a. Mahasiswa mengetahui aplikasi
seven segment counter up (stopwatch).
b. Mahasiswa memahami unsur dan
penerapan pengukuran listrik dalam aplikasi.
c. Mahasiswa memahasi cara kerja
aplikasi agar menampilkan stopwatch sederhana.
BAB 2
LANDASAN TEORI
4. SEVEN SEGMENT
Gambar 1. Seven Segment
Layar tujuh segmen (bahasa Inggris: Seven-segment display (SSD)) adalah salah satu perangkat layar untuk
menampilkan sistem angka desimal yang merupakan alternatif dari layar dot-matrix. Layar tujuh segmen ini
seringkali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat
elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik. Ide mengenai
layar tujuh segmen ini sudah cukup tua. Pada tahun 1910 misalnya, sudah ada
layar tujuh segmen yang diterangi oleh lampu pijar yang digunakan pada panel
sinyal kamar ketel suatu pembangkit listrik. Penampilan sevedn segment ini juga
dapat menampilkan huruf besar A, C, E dan F, ditambah huruf kecil b dan d.
Tabel 1. Kebenaran
untuk seven segment type common katoda
5. IC NE555
Gambar 2. IC NE555
Timer
adalah rangkaian yang menghasilkan perubahan keadaan output sesudah selang
waktu yang ditentukan. Salah satu IC yang paling banyak digunakan sebagai timer
adalah IC NE555. IC ini digunakan untuk membuat tundaan waktu atau osilasi
(osilator) yang cukup akurat dari mikro detik sampai beberapa menit. Pada IC
NE555 di dalamnya digabungkan sebuah osilator relaksasi, dua pembanding
(comparator) flip-flop RS dan sebuah transistor pembuang.
6. IC 4026
Gambar 3. IC 2046
4026
IC adalah 16-pin CMOS tujuh-segmen kontra dari seri 4000. Ini jumlah jam pulsa
dan mengembalikan output dalam bentuk yang dapat ditampilkan pada layar
tujuh-segmen . Hal ini untuk menghindari menggunakan kode-biner desimal ke
tujuh-segmen decoder, tetapi hanya dapat digunakan untuk menampilkan (desimal)
0-9 digit.
7. POTENSIOMETER
Gambar 4. Potensiometer
Potensiometer
adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi
tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu
terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor
variabel atau Rheostat. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengendalikan
peranti elektronik seperti pengendali suara pada penguat.
BAB 3
PEMBUATAN
8. LANGKAH PRAKTIKUM
a. Penyiapan alat dan
komponen yang digunakan untuk praktikum.
b. Jalankan aplikasi Live
Wire.
c. Buat rangkaian project
seven segment counter up (stop watch) sesuai dengan komponen-komponen yang
dibutuhkan.
c. Uji rangkaian project.
d. Analisa hasil praktikum.
e. Menarik kesimpulan.
9. ALAT DAN KOMPONEN a. Alat yang Dibutuhkan :
1) Solder.
2) Timah.
3) Kabel
Jumper.
4) Gunting.
5) Multimeter.
b. Komponen yang Dibutuhkan :
1) PCB
Matriks.
2) Baterai
9V.
3) Resistor
1K Ohm.
4) Resistor
33K Ohm.
5) Potensiometer
10K.
6) Kapasitor
100uF.
7) IC
NE555.
8) Push
Button.
9) 2 IC
4026.
10) 2
Seven Segment Katoda.
11) Saklar
power.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
10. HASIL
Gambar 5. Hasil
11. ANALISA
a. Analisa bagaimana pengaruh R, C2 dan VR pada
IC555.
Komponen Resistor, Variabel
Resistor dan Resistor pada rangkaian IC 555 yang diaplikasikan pada rangkaian stopwatch
digital secara umum berperan sebagai elemen timing, dimana kita
dapat mengubah durasi waktu atau cepat lambat pada output rangakaian yaitu 2
buah LED yang kita inginkan dengan mengubah besar nilai dari komponen tersebut
pada rangkaian.
Cara kerja rangkaian ini
memanfaatkan pengisian dan pengosongan dari komponen Kapasitor sebagai delay
timer nya. Output dari rangkaian ini yaitu 2 buah LED. Ketika rangkaian mendapatkan
tegangan dan posisi toggle switch pada posisi terhubung rangkaian maka
LED sebagai output penghitung waktu akan menyala, kemudian jika kita menekan push
button switch SW 1 maka posisi penghitung LED yang menyala akan mengulang/reset
Kembali ke posisi awal hitungan. Lamanya LED menyala tergantung pada nilai
kapasitansi C dan nilai resistansi R maupun VR yang digunakan pada rangkaian.
b. Analisa bagaimana cari kerja IC4026 dan Seven
Segment.
Rangkaian Stopwatch 2
Digit adalah pada saat Clock masuk ke PIN 1
IC 1 pada counter satuan maka display 1 akan menampilkan angka 0
kemudian bila kita menekan clock kembali display 1 akan menampilkan angka 1 dan
display 1 akan terus menampilkan angka sampai 9 dan kembali ke angka 0 bila
kita terus menekan clock. Ini semua dikarenakan pada saat 7 Segment Satuan
menghitung sampai 9 kembali ke 0 maka Out Put dari PIN 5 IC 1 memicu PIN 1 IC 2
counter Puluhan kemudian display Puluhan akan mulai menghitung dari 1 ke 9,
kemudian setelah Puluhan menghitung sampai 9 kembali ke 0 kemudian Out Put dari
PIN 5 IC 2 memicu PIN 1 IC 3 counter ratusan kemudian display Ratusan akan
mulai menghitung dari 1 ke 9. Setelah counter ratusan menghitung sampai 9 dan
kembali ke 0 kemudian Out Put dari PIN 5 IC 3 memicu PIN 1 IC 4 counter Ribuan
kemudian display Ribuan akan menghitung 1 sampai 9,setelah itu kembali ke awal
0. PIN 15 pada IC 4020 adalah sebagai RESET dalam merangkai semua kaki tersebut
dihubungkan semua, pada saat kaki 15 tersebut dihubungkan ke VCC (6-12V) maka Out Put counter akan 0000 / Display 7
Segment akan 0. Fungsi Resistor pada rangkaian ini adalah sebagai pembuang
muatan atau discharge ini dilakukan agar ripple yang terjadi tidak terlalu
lama. Kapasitor Polar pada rangkaian ini berfungsi untuk menghaluskan ripple
yang terjadi di clock dan reset. Hal ini dilakukan agar ripple yang terbentuk
bisa diperhalus. Lalu fungsi kapasitor Non Polar adalah untuk mem-filter ripple
atau menyaring tegangan ripple pada IC dan akan dibuang melalui ground. Hal ini
dilakukan agar ripple yang terjadi pada IC bisa di perhalus.
12. KESIMPULAN
Dari
project pembuatan seven segment yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
a.Sevent
Segment merupakan perangkat layar untuk menampilkan sistem angka desimal dan
merupakan alternatif dari layar dot-matrix
yang terdiri dari LED.
b.Potensiometer
adalah resistor tiga terminal yang berperan sebagai resistor variabel atau
Rheostat.
c.IC
555 ini digunakan untuk timer yang membuat tundaan waktu atau osilasi
(osilator) yang cukup akurat dari mikro detik sampai beberapa menit.
d.IC
4026 adalah 16-pin CMOS tujuh-segmen yang mengembalikan output dalam bentuk
yang dapat ditampilkan pada layar tujuh-segmen.
e.Aplikasi
Circuit Simulator adalah aplikasi simulasi rangkaian elektronika yang membantu
membuat rangkaian secara virtual seperti livewire, proteus, multisim dan lain-
lain.
BAB V
PENUTUP
Demikian
laporan praktikum ini saya buat dengan sebaik-baiknya,
jika terdapat kesalahan dan kekurangan pada laporan ini akan
diperbaikan dan disempurnakan kembali.
JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK ANGKATAN DARAT
2021
KATA
PENGANTAR Puji dan
syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena rahmat-Nya
sehinga kami dapat menyelesaikan laporan proyek akhir semester berjudul “PROJECT SEVEN SEGMENT
COUNTER UP (STOPWATCH)” dari tugas mata kuliah Pengukuran Listrik ini dengan baik. Laporan ini
saya susun sebagai syarat guna memenuhi kelulusan mata kuliah Pengukuran
Listrik.
Dalam
menyelesaikan tugas ini kami tentu saja mengalami banyak kesulitan dan
hambatan. Dalam pengerjaan project ini,
penulis banyak memperoleh bantuan, dukungan dan kemudahan dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen pembimbing karya
tulis project yang telah dengan sabar dan sepenuh hati
membimbing, mengarahkan, memberi masukan, dan memotivasi penulis di sela
kesibukan yang begitu padat hingga terselesaikannya project dan laporan ini. Dan
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca agar lebih memahami counter up seven
segment. Namun demikian sebagai
manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, saya menyadari bahwa laporan
yang saya susun ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, olehnya itu saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat saya harapkan.
Batu, November 2021
DAFTAR ISIHalaman
KATA
PENGANTAR…………………………………………….…..…………………………………………………….…... iDAFTAR
ISI…………………………………………….…..…………………………………………………….…..….…….. iiDAFTAR
GAMBAR…………………………………………….…..…………………………………………………….….... iiiDAFTAR
TABEL…………………………………………….…..…………………………………………………….…..….... iiiBAB
I PENDAHULUAN…………………………………………….…..……………………………………………………. 1 Latar Belakang…………………………………………….…..…………………………………………………….... 1 Tujuan…………………………………………….…..…………………………………………………….…..…….... 2 Manfaat…………………………………………….…..…………………………………………………….…....…… 2BAB
II LANDASAN
TEORI……..…………………………............................................................................................ 3
Seven Segment...…...……………………………………..........…..................................................................... 6
IC 555
..........…………………………………………......................................................................................... 6
IC
4026............…………………………………................................................................................................. 6
Potensiometer
................................................................................................................................................ 6
BAB
III PEMBUATAN........................….………………………….................................................................................. 6
Langkah Praktikum….………………………………………............................................................................... 6
Alat dan Komponen.…………………………………......................................................................................... 6
BAB
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
.......................................................................................................................... 7
Hasil...............…………………………………………………............................................................................. 7
Analisa…...…………………………………………………………….................................................................... 7
Kesimpulan………………………………………………………...….................................................................... 7
BAB
V PENUTUP........................................................................................................................................................ 8
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................................................... 7
Gambar 1...............………………………………………………….................................................................... 7 Gambar 2...............………………………………………………….................................................................... 7 Gambar 3...............…………………………………………………..................................................................... 7 Gambar 4...............…………………………………………………..................................................................... 7 Gambar 5...............…………………………………………………..................................................................... 7
DAFTAR TABEL .......................................................................................................................................................... 7
Tabel 1...............………………………………………………….......................................................................... 7
BAB
1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Diera
kemajuan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini, kita membutuhkan media
yang menarik dalam penyampaian suatu informasi agar penerima informasi akan
lebih tertarik untuk mengetahui informasi yang akan diberikan oleh informator.
Akibatnya para pencipta teknologi berlomba- lomba untuk membuat alat yang
semenarik dan semodern mungkin agar diminati masyarakat di era modern. Sekarang
alat berbasis teknologi terbagi menjadi dua teknis dan tampilan yakni secara
analog maupun digital.
Karena
alat- alat digital lebih detail, dinamis, dan akurat menyebabkan barang –
barang analog mulai tergantikan dengan barang– barang digital. Selain modern,
tampilan digital juga lebih menarik. Contohnya jam analog, sekarang sudah
banyak digantikan jam digital. kemudian
ada juga stopwatch analog yang saat ini jarang ditemukan karena sudah ada
stopwatch digital yang lebih mudah dicari, fleksibel, mudah digunakan serta
informasi yang lebih jelas dan akurat.
Dari
latar belakang itulah, kami sebagai mahasiswa jurusan teknik komputer harus mengetahui
bagaimana cara kerja alat- alat digital yang termasuk dalam alat
penghitung(computer). Contohnya seperti pembuatan dan memahami rangkaian
aplikasi stopwatch digital.
Setelah
melakukan berbagai praktikum di mata kuliah Workshop Pengukuran Listrik selama
satu semester, maka project berjudul “PROJECT SEVEN SEGMENT
COUNTER UP (STOPWATCH)” ini
diberikan oleh dosen pembimbing kami guna menerapkan kemampuan yang telah
didapatkan dalam praktikum pada mata kuliah tersebut selama ini.
2. TUJUAN
a. Mengajarkan kepada mahasiswa
tentang aplikasi seven segment counter up
(stopwatch).
b. Menyampaikan pemahaman akan
unsur yang ada dalam pengukuran listrik.
c. Memberi wawasan kepada
mahasiswa bagaimana kinerja suatu alat untuk menampilkan stopwatch sederhana.
3. MANFAAT
a. Mahasiswa mengetahui aplikasi
seven segment counter up (stopwatch).
b. Mahasiswa memahami unsur dan
penerapan pengukuran listrik dalam aplikasi.
c. Mahasiswa memahasi cara kerja
aplikasi agar menampilkan stopwatch sederhana.
BAB 2
LANDASAN TEORI
4. SEVEN SEGMENT
Gambar 1. Seven Segment
Layar tujuh segmen (bahasa Inggris: Seven-segment display (SSD)) adalah salah satu perangkat layar untuk
menampilkan sistem angka desimal yang merupakan alternatif dari layar dot-matrix. Layar tujuh segmen ini
seringkali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat
elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik. Ide mengenai
layar tujuh segmen ini sudah cukup tua. Pada tahun 1910 misalnya, sudah ada
layar tujuh segmen yang diterangi oleh lampu pijar yang digunakan pada panel
sinyal kamar ketel suatu pembangkit listrik. Penampilan sevedn segment ini juga
dapat menampilkan huruf besar A, C, E dan F, ditambah huruf kecil b dan d.
Tabel 1. Kebenaran
untuk seven segment type common katoda
5. IC NE555
Gambar 2. IC NE555
Timer
adalah rangkaian yang menghasilkan perubahan keadaan output sesudah selang
waktu yang ditentukan. Salah satu IC yang paling banyak digunakan sebagai timer
adalah IC NE555. IC ini digunakan untuk membuat tundaan waktu atau osilasi
(osilator) yang cukup akurat dari mikro detik sampai beberapa menit. Pada IC
NE555 di dalamnya digabungkan sebuah osilator relaksasi, dua pembanding
(comparator) flip-flop RS dan sebuah transistor pembuang.
6. IC 4026
Gambar 3. IC 2046
4026
IC adalah 16-pin CMOS tujuh-segmen kontra dari seri 4000. Ini jumlah jam pulsa
dan mengembalikan output dalam bentuk yang dapat ditampilkan pada layar
tujuh-segmen . Hal ini untuk menghindari menggunakan kode-biner desimal ke
tujuh-segmen decoder, tetapi hanya dapat digunakan untuk menampilkan (desimal)
0-9 digit.
7. POTENSIOMETER
Gambar 4. Potensiometer
Potensiometer
adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi
tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu
terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor
variabel atau Rheostat. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengendalikan
peranti elektronik seperti pengendali suara pada penguat.
BAB 3
PEMBUATAN
8. LANGKAH PRAKTIKUM
a. Penyiapan alat dan
komponen yang digunakan untuk praktikum.
b. Jalankan aplikasi Live
Wire.
c. Buat rangkaian project
seven segment counter up (stop watch) sesuai dengan komponen-komponen yang
dibutuhkan.
c. Uji rangkaian project.
d. Analisa hasil praktikum.
e. Menarik kesimpulan.
9. ALAT DAN KOMPONEN a. Alat yang Dibutuhkan :
1) Solder.
2) Timah.
3) Kabel
Jumper.
4) Gunting.
5) Multimeter.
b. Komponen yang Dibutuhkan :
1) PCB
Matriks.
2) Baterai
9V.
3) Resistor
1K Ohm.
4) Resistor
33K Ohm.
5) Potensiometer
10K.
6) Kapasitor
100uF.
7) IC
NE555.
8) Push
Button.
9) 2 IC
4026.
10) 2
Seven Segment Katoda.
11) Saklar
power.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
10. HASIL
Gambar 5. Hasil
11. ANALISA
a. Analisa bagaimana pengaruh R, C2 dan VR pada
IC555.
Komponen Resistor, Variabel
Resistor dan Resistor pada rangkaian IC 555 yang diaplikasikan pada rangkaian stopwatch
digital secara umum berperan sebagai elemen timing, dimana kita
dapat mengubah durasi waktu atau cepat lambat pada output rangakaian yaitu 2
buah LED yang kita inginkan dengan mengubah besar nilai dari komponen tersebut
pada rangkaian.
Cara kerja rangkaian ini
memanfaatkan pengisian dan pengosongan dari komponen Kapasitor sebagai delay
timer nya. Output dari rangkaian ini yaitu 2 buah LED. Ketika rangkaian mendapatkan
tegangan dan posisi toggle switch pada posisi terhubung rangkaian maka
LED sebagai output penghitung waktu akan menyala, kemudian jika kita menekan push
button switch SW 1 maka posisi penghitung LED yang menyala akan mengulang/reset
Kembali ke posisi awal hitungan. Lamanya LED menyala tergantung pada nilai
kapasitansi C dan nilai resistansi R maupun VR yang digunakan pada rangkaian.
b. Analisa bagaimana cari kerja IC4026 dan Seven
Segment.
Rangkaian Stopwatch 2
Digit adalah pada saat Clock masuk ke PIN 1
IC 1 pada counter satuan maka display 1 akan menampilkan angka 0
kemudian bila kita menekan clock kembali display 1 akan menampilkan angka 1 dan
display 1 akan terus menampilkan angka sampai 9 dan kembali ke angka 0 bila
kita terus menekan clock. Ini semua dikarenakan pada saat 7 Segment Satuan
menghitung sampai 9 kembali ke 0 maka Out Put dari PIN 5 IC 1 memicu PIN 1 IC 2
counter Puluhan kemudian display Puluhan akan mulai menghitung dari 1 ke 9,
kemudian setelah Puluhan menghitung sampai 9 kembali ke 0 kemudian Out Put dari
PIN 5 IC 2 memicu PIN 1 IC 3 counter ratusan kemudian display Ratusan akan
mulai menghitung dari 1 ke 9. Setelah counter ratusan menghitung sampai 9 dan
kembali ke 0 kemudian Out Put dari PIN 5 IC 3 memicu PIN 1 IC 4 counter Ribuan
kemudian display Ribuan akan menghitung 1 sampai 9,setelah itu kembali ke awal
0. PIN 15 pada IC 4020 adalah sebagai RESET dalam merangkai semua kaki tersebut
dihubungkan semua, pada saat kaki 15 tersebut dihubungkan ke VCC (6-12V) maka Out Put counter akan 0000 / Display 7
Segment akan 0. Fungsi Resistor pada rangkaian ini adalah sebagai pembuang
muatan atau discharge ini dilakukan agar ripple yang terjadi tidak terlalu
lama. Kapasitor Polar pada rangkaian ini berfungsi untuk menghaluskan ripple
yang terjadi di clock dan reset. Hal ini dilakukan agar ripple yang terbentuk
bisa diperhalus. Lalu fungsi kapasitor Non Polar adalah untuk mem-filter ripple
atau menyaring tegangan ripple pada IC dan akan dibuang melalui ground. Hal ini
dilakukan agar ripple yang terjadi pada IC bisa di perhalus.
12. KESIMPULAN
Dari
project pembuatan seven segment yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
a.Sevent
Segment merupakan perangkat layar untuk menampilkan sistem angka desimal dan
merupakan alternatif dari layar dot-matrix
yang terdiri dari LED.
b.Potensiometer
adalah resistor tiga terminal yang berperan sebagai resistor variabel atau
Rheostat.
c.IC
555 ini digunakan untuk timer yang membuat tundaan waktu atau osilasi
(osilator) yang cukup akurat dari mikro detik sampai beberapa menit.
d.IC
4026 adalah 16-pin CMOS tujuh-segmen yang mengembalikan output dalam bentuk
yang dapat ditampilkan pada layar tujuh-segmen.
e.Aplikasi
Circuit Simulator adalah aplikasi simulasi rangkaian elektronika yang membantu
membuat rangkaian secara virtual seperti livewire, proteus, multisim dan lain-
lain.
BAB V
PENUTUP
Demikian
laporan praktikum ini saya buat dengan sebaik-baiknya,
jika terdapat kesalahan dan kekurangan pada laporan ini akan
diperbaikan dan disempurnakan kembali.
KATA PENGANTAR…………………………………………….…..…………………………………………………….…... i
Seven Segment...…...……………………………………..........…..................................................................... 6
IC 555 ..........…………………………………………......................................................................................... 6
IC 4026............…………………………………................................................................................................. 6
Potensiometer ................................................................................................................................................ 6
BAB III PEMBUATAN........................….………………………….................................................................................. 6
Langkah Praktikum….………………………………………............................................................................... 6
Alat dan Komponen.…………………………………......................................................................................... 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 7
Hasil...............…………………………………………………............................................................................. 7
Analisa…...…………………………………………………………….................................................................... 7
Kesimpulan………………………………………………………...….................................................................... 7
BAB V PENUTUP........................................................................................................................................................ 8
Gambar 1...............………………………………………………….................................................................... 7
Tabel 1...............………………………………………………….......................................................................... 7
BAB
1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Diera
kemajuan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini, kita membutuhkan media
yang menarik dalam penyampaian suatu informasi agar penerima informasi akan
lebih tertarik untuk mengetahui informasi yang akan diberikan oleh informator.
Akibatnya para pencipta teknologi berlomba- lomba untuk membuat alat yang
semenarik dan semodern mungkin agar diminati masyarakat di era modern. Sekarang
alat berbasis teknologi terbagi menjadi dua teknis dan tampilan yakni secara
analog maupun digital.
Karena
alat- alat digital lebih detail, dinamis, dan akurat menyebabkan barang –
barang analog mulai tergantikan dengan barang– barang digital. Selain modern,
tampilan digital juga lebih menarik. Contohnya jam analog, sekarang sudah
banyak digantikan jam digital. kemudian
ada juga stopwatch analog yang saat ini jarang ditemukan karena sudah ada
stopwatch digital yang lebih mudah dicari, fleksibel, mudah digunakan serta
informasi yang lebih jelas dan akurat.
Dari
latar belakang itulah, kami sebagai mahasiswa jurusan teknik komputer harus mengetahui
bagaimana cara kerja alat- alat digital yang termasuk dalam alat
penghitung(computer). Contohnya seperti pembuatan dan memahami rangkaian
aplikasi stopwatch digital.
Setelah
melakukan berbagai praktikum di mata kuliah Workshop Pengukuran Listrik selama
satu semester, maka project berjudul “PROJECT SEVEN SEGMENT
COUNTER UP (STOPWATCH)” ini
diberikan oleh dosen pembimbing kami guna menerapkan kemampuan yang telah
didapatkan dalam praktikum pada mata kuliah tersebut selama ini.
2. TUJUAN
a. Mengajarkan kepada mahasiswa
tentang aplikasi seven segment counter up
(stopwatch).
b. Menyampaikan pemahaman akan
unsur yang ada dalam pengukuran listrik.
c. Memberi wawasan kepada
mahasiswa bagaimana kinerja suatu alat untuk menampilkan stopwatch sederhana.
3. MANFAAT
a. Mahasiswa mengetahui aplikasi
seven segment counter up (stopwatch).
b. Mahasiswa memahami unsur dan
penerapan pengukuran listrik dalam aplikasi.
c. Mahasiswa memahasi cara kerja
aplikasi agar menampilkan stopwatch sederhana.
BAB 2
LANDASAN TEORI
4. SEVEN SEGMENT
Gambar 1. Seven Segment
Layar tujuh segmen (bahasa Inggris: Seven-segment display (SSD)) adalah salah satu perangkat layar untuk menampilkan sistem angka desimal yang merupakan alternatif dari layar dot-matrix. Layar tujuh segmen ini seringkali digunakan pada jam digital, meteran elektronik, dan perangkat elektronik lainnya yang menampilkan informasi numerik. Ide mengenai layar tujuh segmen ini sudah cukup tua. Pada tahun 1910 misalnya, sudah ada layar tujuh segmen yang diterangi oleh lampu pijar yang digunakan pada panel sinyal kamar ketel suatu pembangkit listrik. Penampilan sevedn segment ini juga dapat menampilkan huruf besar A, C, E dan F, ditambah huruf kecil b dan d.
Tabel 1. Kebenaran
untuk seven segment type common katoda
5. IC NE555
Gambar 2. IC NE555
Timer
adalah rangkaian yang menghasilkan perubahan keadaan output sesudah selang
waktu yang ditentukan. Salah satu IC yang paling banyak digunakan sebagai timer
adalah IC NE555. IC ini digunakan untuk membuat tundaan waktu atau osilasi
(osilator) yang cukup akurat dari mikro detik sampai beberapa menit. Pada IC
NE555 di dalamnya digabungkan sebuah osilator relaksasi, dua pembanding
(comparator) flip-flop RS dan sebuah transistor pembuang.
6. IC 4026
Gambar 3. IC 2046
4026
IC adalah 16-pin CMOS tujuh-segmen kontra dari seri 4000. Ini jumlah jam pulsa
dan mengembalikan output dalam bentuk yang dapat ditampilkan pada layar
tujuh-segmen . Hal ini untuk menghindari menggunakan kode-biner desimal ke
tujuh-segmen decoder, tetapi hanya dapat digunakan untuk menampilkan (desimal)
0-9 digit.
7. POTENSIOMETER
Gambar 4. Potensiometer
Potensiometer
adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi
tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu
terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor
variabel atau Rheostat. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengendalikan
peranti elektronik seperti pengendali suara pada penguat.
BAB 3
PEMBUATAN
8. LANGKAH PRAKTIKUM
b. Jalankan aplikasi Live Wire.
c. Buat rangkaian project seven segment counter up (stop watch) sesuai dengan komponen-komponen yang dibutuhkan.
c. Uji rangkaian project.
d. Analisa hasil praktikum.
e. Menarik kesimpulan.
a. Alat yang Dibutuhkan :
1) Solder.
2) Timah.
3) Kabel
Jumper.
4) Gunting.
5) Multimeter.
b. Komponen yang Dibutuhkan :
1) PCB
Matriks.
2) Baterai
9V.
3) Resistor
1K Ohm.
4) Resistor
33K Ohm.
5) Potensiometer
10K.
6) Kapasitor
100uF.
7) IC
NE555.
8) Push
Button.
9) 2 IC
4026.
10) 2
Seven Segment Katoda.
11) Saklar
power.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
10. HASIL
Gambar 5. Hasil
11. ANALISA
a. Analisa bagaimana pengaruh R, C2 dan VR pada IC555.
Komponen Resistor, Variabel
Resistor dan Resistor pada rangkaian IC 555 yang diaplikasikan pada rangkaian stopwatch
digital secara umum berperan sebagai elemen timing, dimana kita
dapat mengubah durasi waktu atau cepat lambat pada output rangakaian yaitu 2
buah LED yang kita inginkan dengan mengubah besar nilai dari komponen tersebut
pada rangkaian.
Cara kerja rangkaian ini
memanfaatkan pengisian dan pengosongan dari komponen Kapasitor sebagai delay
timer nya. Output dari rangkaian ini yaitu 2 buah LED. Ketika rangkaian mendapatkan
tegangan dan posisi toggle switch pada posisi terhubung rangkaian maka
LED sebagai output penghitung waktu akan menyala, kemudian jika kita menekan push
button switch SW 1 maka posisi penghitung LED yang menyala akan mengulang/reset
Kembali ke posisi awal hitungan. Lamanya LED menyala tergantung pada nilai
kapasitansi C dan nilai resistansi R maupun VR yang digunakan pada rangkaian.
b. Analisa bagaimana cari kerja IC4026 dan Seven
Segment.
Rangkaian Stopwatch 2
Digit adalah pada saat Clock masuk ke PIN 1
IC 1 pada counter satuan maka display 1 akan menampilkan angka 0
kemudian bila kita menekan clock kembali display 1 akan menampilkan angka 1 dan
display 1 akan terus menampilkan angka sampai 9 dan kembali ke angka 0 bila
kita terus menekan clock. Ini semua dikarenakan pada saat 7 Segment Satuan
menghitung sampai 9 kembali ke 0 maka Out Put dari PIN 5 IC 1 memicu PIN 1 IC 2
counter Puluhan kemudian display Puluhan akan mulai menghitung dari 1 ke 9,
kemudian setelah Puluhan menghitung sampai 9 kembali ke 0 kemudian Out Put dari
PIN 5 IC 2 memicu PIN 1 IC 3 counter ratusan kemudian display Ratusan akan
mulai menghitung dari 1 ke 9. Setelah counter ratusan menghitung sampai 9 dan
kembali ke 0 kemudian Out Put dari PIN 5 IC 3 memicu PIN 1 IC 4 counter Ribuan
kemudian display Ribuan akan menghitung 1 sampai 9,setelah itu kembali ke awal
0. PIN 15 pada IC 4020 adalah sebagai RESET dalam merangkai semua kaki tersebut
dihubungkan semua, pada saat kaki 15 tersebut dihubungkan ke VCC (6-12V) maka Out Put counter akan 0000 / Display 7
Segment akan 0. Fungsi Resistor pada rangkaian ini adalah sebagai pembuang
muatan atau discharge ini dilakukan agar ripple yang terjadi tidak terlalu
lama. Kapasitor Polar pada rangkaian ini berfungsi untuk menghaluskan ripple
yang terjadi di clock dan reset. Hal ini dilakukan agar ripple yang terbentuk
bisa diperhalus. Lalu fungsi kapasitor Non Polar adalah untuk mem-filter ripple
atau menyaring tegangan ripple pada IC dan akan dibuang melalui ground. Hal ini
dilakukan agar ripple yang terjadi pada IC bisa di perhalus.
12. KESIMPULAN
Dari
project pembuatan seven segment yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
a.Sevent
Segment merupakan perangkat layar untuk menampilkan sistem angka desimal dan
merupakan alternatif dari layar dot-matrix
yang terdiri dari LED.
b.Potensiometer
adalah resistor tiga terminal yang berperan sebagai resistor variabel atau
Rheostat.
c.IC
555 ini digunakan untuk timer yang membuat tundaan waktu atau osilasi
(osilator) yang cukup akurat dari mikro detik sampai beberapa menit.
d.IC
4026 adalah 16-pin CMOS tujuh-segmen yang mengembalikan output dalam bentuk
yang dapat ditampilkan pada layar tujuh-segmen.
e.Aplikasi
Circuit Simulator adalah aplikasi simulasi rangkaian elektronika yang membantu
membuat rangkaian secara virtual seperti livewire, proteus, multisim dan lain-
lain.
BAB V
PENUTUP
Demikian
laporan praktikum ini saya buat dengan sebaik-baiknya,
jika terdapat kesalahan dan kekurangan pada laporan ini akan
diperbaikan dan disempurnakan kembali.
